Foto: Bang Carvallo |
Sebanyak empat belas desa se-Kecamatan Titehena yang diwakili oleh Kepala Desa dan sejumlah pengurus BUMDes pada hari Kamis (19/9/2019) mendeklarasikan pemasaran hasil bumi bersama. Acara Deklarasi yang berlangsung di Desa Lewoingu ini dihadiri oleh Wakil Bupati Flores Timur, beberapa OPD terkait, PT PELNI, Camat Titehena, 14 Kepala Desa, dan beberapa Direktur BUMDES yang sudah terbentuk di Kecamatan Titehena.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, deklarasi ini terwujud atas prakarsa Camat Titehena sebagai bagian dari Program Revolusi Pertanian untuk meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani. Adapun kegiatan pemasaran bersama ini memanfaatkan Jasa Tol Laut yang sudah beroperasi di wilayah Flores Timur.
Untuk tahap awal, demikian menurut isi deklarasi, pemasaran bersama dimulai dengan tiga komoditi yaitu mente, kopra, dan kemiri. Kegiatan pengepulan dan distribusi dilakukan oleh BUMDes Bersama yang merupakan gabungan dari empat belas desa yang ada di Kecamatan Titehena. Lembaga usaha ini pun sekaligus berfungsi menampung dan memasarkan komoditi tersebut.
Terkait pemodalan, disebutkan bahwa penguatan modal awal untuk menopang operasional BUMDes Bersama Kecamatan bersumber dari kontribusi masing-masing BUMDES dari setiap Desa yang sudah disepakati.
Berbicara pada deklarasi dimaksud, Wabub Flotim Agus Boli menyambut baik dan sangat mendukung terobosan tersebut. Menurut Agus, adanya wadah ini dapat membantu petani untuk memasarkan hasil komoditi mereka. Program ini juga merupalam salah satu cara untuk penguatan perekonomian pedesaan sertameningkatkan ekonomi masyarakat petani. Pemasaran bersama pun dapat memutus mata rantai pemasaran yang selama ini merugikan masyarakat petani.
Wakil Bupati pada kesempatan yang sama mengajak masyarakat petani agar sejak terbentuknya wadah ini tidak ada lagi menjual hasil komoditi secara sendiri-sendiri kepada para tengkulak. Semua komoditi tersebut harus dikumpulkan dalam wadah yang sudah dibentuk ini, dan BUMDES Bersama wajib membelinya.
"Untuk itu, mari kita bangkit dan tingkatkan semangat kerja dan kekompakan agar bisa tercapai kesejahteraan masyarakat petani," ajak Agus. Agus juga berharap agar Kecamatan Titehena bisa menjadi pelopor dan sebagai contoh dan dapat memacu semangat kerja bagi Kecamatan lain di Flotim. Ia berharap agar Kecamatan lain dapat melakukan hal yang sama, yaitu membentuk BUMDES BersamaKecamatan. Targetnya, pemasaran bersama komoditi menggunakan jasa Tol Laut ini berdampak pada perbaikan perekonomian masyarakat Flores Timur secara keseluruhan. (Teks: Bang Carvallo, Edit: Simpet)
Foto: Bang Carvallo |
Foto: Bang Carvallo |